Sisipkan Tema Moderasi Beragama, MAN 3 Pontianak Adakan Kegiatan Pesantren Ramadan

Mengisi bulan ramadan 1445 H, MAN 3 Pontianak yang menggelar serangkaian kegiatan keagamaan bagi siswa kelas X dan XI. Kegiatan ini bertujuan dalam upaya meningkatkan pengetahuan keagamaan dan meningkatkan semangat ibadah di bulan ramadan bagi para siswa dan guru MAN 3 Pontianak. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari mulai (13/3) hingga (15/3). Tidak hanya memberikan pengetahuan agama secara teoritis, kegiatan ini juga melibatkan praktik ibadah sehari-hari seperti praktik wudhu, salat dan tadarus Al-Quran. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya memiliki pemahaman konseptual tentang agama, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan tercipta generasi yang taat beragama dan berakhlak mulia.

Salah satu yang menarik dari kegiatan ini adalah diselipkannya materi tentang moderasi beragama. Menyadari pentingnya sikap moderat atau pertengahan dalam menjalankan ajaran agama, Shadikin selaku koordinator kegiatan keagamaan ramadan ini berharap agar melalui tema ini siswa dapat memahami Islam secara lebih moderat dan inklusif. Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk generasi yang tidak hanya paham akan ajaran agama, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan dan toleransi dalam beragama.

“Meskipun kita tahu secara menyeluruh, di lingkungan MAN 3 Pontianak ini kan muslim semua. Namun, kita coba memberikan wawasan kepada siswa. Tentang bagaimana sebaiknya bersikap, sebaiknya menempatkan diri ketika kita berada dalam lingkungan yang plural dan bermacam-macam pemahaman tentang agama di lingkungannya. Intinya agar siswa memiliki pemahaman awal yang baik dan cara pandang yang tidak esktrim dalam beragama,” ujar Shadikin yang juga merupakan guru bahasa arab ini. 

Haral selaku Kepala MAN 3 Pontianak memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan merupakan wujud nyata dari upaya madrasah dalam mendukung pembentukan karakter yang kuat dan berlandaskan pada nilai-nilai agama. Haral menyambut baik inisiatif untuk menyertakan tema moderasi beragama, menganggapnya sebagai langkah progresif dalam menghadirkan pendidikan agama yang relevan dengan kondisi zaman. 

Selain itu menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dan guru. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, para peserta kegiatan dapat saling bertukar pengalaman dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih beragama. Kebersamaan ini juga menjadi cerminan dari semangat ukhuwah Islamiyah yang selalu dijunjung tinggi di MAN 3 Pontianak.

Para siswa MAN 3 Pontianak yang turut serta dalam kegiatan keagamaan Ramadan ini juga memberikan tanggapan positif. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman yang berharga dalam memperdalam pemahaman agama Islam dan meningkatkan kualitas ibadah mereka. Salah seorang siswa kelas XI MIPA, Dinda, mengungkapkan bahwa materi tentang moderasi beragama sangat membuka wawasannya tentang pentingnya sikap tengah dalam menjalankan ajaran agama, terutama di tengah-tengah dinamika masyarakat yang beragam.

Siswa lainnya, Fikri, juga menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan baginya untuk merenung dan introspeksi diri. Dalam suasana yang tenang dan penuh ketenangan di bulan Ramadan, Fikri merasa lebih mudah untuk merenungkan arti kehidupan dan mengevaluasi dirinya sendiri. Ia berharap bahwa semangat dan nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan ini dapat terus membimbingnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keimanan dan keberkahan.

Secara keseluruhan, para siswa MAN 3 Pontianak merasa bersyukur atas kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan Ramadan ini. Mereka mengakui bahwa kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka, tetapi juga mempererat ikatan emosional dan spiritual mereka dengan Allah SWT dan sesama muslim. Dengan adanya dukungan dari madrasah dan guru-guru, para siswa berharap agar semangat keagamaan yang mereka raih dalam bulan Ramadan ini dapat terus terjaga dan menjadi modal berharga dalam perjalanan kehidupan mereka ke depan.