Momentum penting dalam dunia pendidikan Indonesia, Hari Pendidikan Nasional, dirayakan dengan khidmat oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pontianak. Dengan penuh semangat, MAN 3 Pontianak menggelar upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Kamis (2/5) bertempat di lapangan upacara MAN 3 Pontianak. Dalam upacara yang digelar di halaman sekolah, siswa-siswi mengenakan pakaian adat dan batik nasional. Hal ini menjadi simbol dari keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Tidak hanya siswa, para guru MAN 3 Pontianak mengenakan seragam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal ini menggambarkan kesatuan dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai agen perubahan di dunia pendidikan.
Kepala Madrasah, Haral yang bertindak sebagai pembina upacara, memberikan arahan dan membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Dalam amanatnya, Menteri Nadiem menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membangun karakter dan kemampuan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam sambutan, Kepala Madrasah menyampaikan harapannya agar setiap anak didik MAN 3 Pontianak mampu menghayati nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Dia juga mengajak seluruh komponen sekolah untuk terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mencetak generasi penerus yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap bangsa dan negara.
“Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah perjuangan pendidikan di Indonesia, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus bergerak maju dalam menjawab tantangan zaman. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, MAN 3 Pontianak berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Haral bersemangat.
Tim Paskibra MAN 3 Pontianak dipercaya menjadi petugas upacara, mengibarkan bendera merah putih dengan gagahnya. Mereka menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjadi contoh bagi seluruh siswa tentang pentingnya disiplin dan kejujuran dalam setiap tindakan. Para peserta upacara, baik siswa maupun guru, turut meresapi makna dari setiap kata yang disampaikan dalam amanat tersebut. Mereka menyadari bahwa pendidikan bukan sekadar proses pemberian pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kepribadian yang tangguh. Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, semangat kebersamaan dan semangat untuk terus berkembang dalam dunia pendidikan terasa begitu kuat.
Selain itu, kehadiran unsur-unsur kearifan lokal dalam upacara tersebut juga menjadi nilai tambah yang memperkaya makna peringatan Hari Pendidikan Nasional. MAN 3 Pontianak secara konsisten mempromosikan budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter yang holistik. Hal ini sejalan dengan semangat untuk mempertahankan keberagaman budaya di Indonesia sebagai salah satu aset bangsa yang tak ternilai harganya. Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini juga menjadi momen refleksi bagi MAN 3 Pontianak untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses pembelajaran. Dengan mengambil hikmah dari masa lalu, sekolah ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Di tengah semangat peringatan Hari Pendidikan Nasional, MAN 3 Pontianak tidak hanya berpangku tangan menunggu perubahan, tetapi juga aktif menjadi bagian dari solusi. Berusaha terus menggalakkan program-program pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap individu. Dengan demikian, upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di MAN 3 Pontianak bukan hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga simbol dari komitmen yang teguh dalam memajukan dunia pendidikan menuju arah yang lebih baik.