Suasana penuh semangat dan kekompakan terlihat jelas pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIS MPK MAN 3 Pontianak yang berlangsung di alam terbuka, kawasan wisata Amal Zone Pal 13 Sungai Kakap, Kubu Raya, Selasa (11/6). Para peserta LDKS tampil kompak dan enerjik dalam berbagai permainan outbond yang dirancang untuk memperkuat kerja sama tim dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka. Acara yang berlangsung di Amal Zone Kakap ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS MPK serta beberapa perwakilan siswa dari kelas X dan XI. Selama kegiatan, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas yang menguji ketangguhan fisik dan mental mereka.
Permainan outbond menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti-nantikan oleh para peserta. Dengan dipandu oleh instruktur profesional, mereka diajak untuk mengikuti berbagai tantangan yang memerlukan kerja sama, komunikasi efektif, dan strategi yang baik. Beberapa permainan yang dilakukan antara lain jembatan tali, estafet air, dan spider web. Selain itu, permainan-permainan tersebut juga dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperkuat hubungan antar peserta. Kegiatan outbond ini juga bertujuan untuk mengajarkan para peserta tentang pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai solidaritas.
"Kegiatan outbond ini sangat menyenangkan dan menantang. Kami belajar banyak tentang pentingnya kerja sama tim dan bagaimana mengatasi tantangan bersama-sama," ujar Rizky, salah satu pengurus OSIS MPK MAN 3 Pontianak.
LDKS OSIS MPK MAN 3 Pontianak dengan berbagai permainan outbond yang penuh tantangan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan, guna terus mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan membentuk karakter siswa yang tangguh, kompak, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Para peserta juga mengikuti sesi refleksi di setiap akhir sesi permainan. Dimana mereka berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan dari setiap aktivitas. Sesi ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk merenungkan dan memahami lebih dalam tentang peran mereka sebagai pemimpin.
"Dalam setiap permainan, kami diajak untuk saling mendukung dan berkolaborasi. Ini benar-benar membangun kekompakan dan rasa saling percaya di antara kami," tambah Gessyca yang merupakan siswa kelas X.
Uray Fadli selaku wakil kepala madrasah urusan kesiswaan menyampaikan bahwa melalui outbond ini, MAN 3 Pontianak ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan kerjasama. Selain materi secara teori, dilaksanakan juga kegiatan praktik organisasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan konsep games permainan berupa outbond.
"Kami sangat bangga melihat semangat dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para peserta. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus OSIS MPK di MAN 3 Pontianak," ujar Uray.