Pengurus Yayasan MTs Aswaja Adakan Pembinaan untuk Guru/TU Akhir Tahun Pelajaran

Bertempat di ruang kelas MTs Aswaja jalan Husein Hamzah Pal V berlangsung pertemuan akhir tahun pelajaran internal madrasah yang berada di wilayah Pontianak Barat ini. Hadir dalam pertemuan tersebut, Pengurus Perkumpulan Aswaja Pontianak yaitu Sekretaris Lembaga, Sholihin HZ dan salah satu pengurus lainnya, Luqman Hakim bersama guru dan TU MTs Aswaja Pontianak.

Pertemuan diadakan usai  pembagian raport semester genap oleh masing-masing walikelas yang kemudian dilanjutkan dengan acara shilaturrahmi bersama lembaga.

Sholihin HZ yang saat ini sebagai ASN di MAN 2 Pontianak didaulat yang pertama memberikan wejangan dan penguatan untuk guru/TU madrasah swasta. Dalam pengarahannya, Sholihin HZ menekankan pentingnya menjalin relasi, koordinasi dan terus berprestasi untuk mengharumkan nama madrasah. "Tugas Kepala Madrasah adalah mengawal semua elemen di madrasah ini untuk mencapai visi misi madrasah, karenanya tugasnya antara lain adalah sebanyak dan seluas-luasnya menjalin relasi dengan berbagai stakeholder. Membangun relasi atau network sangat diperlukan untuk memgeksiskan madrasah kita ini," ujar mantan Kepala MTs Aswaja periode 2011-2018 ini.

“Relasi terbangun karena koordinasi yang baik. Karenanya, koordinasi terlebi dahulu harus diperkuat dengan internal madrasah kemudian keluar madrasah, inilah sebabnya mengapa Kepala Madrasah non jam pelajaran, tugasnya memang membuat jaringan dan relasi. Prestasi juga harus diperhatikan, apalagi saat ini, media sosial bisa sebagai alat promosi madrasah. Ekspos berbagai berita dan aktifitas madrasah. Tentu dukungan internal madrasah sangat diperlukan, dalam konteks inilah, Pengurus lembaga hadir untuk memberikan penguatan kepada bapak ibu," ujar Sholihin HZ yang juga Ketua PC Pergunu Kota Pontianak.

Sesi kedua disampaikan oleh Luqman Hakim yang sehari harinya adalah dosen Fakultas Ekonomi dan BI di IAIN Pontianak.

"Kerjasama tim itu sangat diperlukan, karenanya jangan pernah merasa ada yang lebih dari yang lain. Disinilah perlunya Kepala Madrasah memberikan penugasan yang jelas, bahkan memberikan reward kepada guru prestasi. Satu hal lagi, faktor keteladanan, ini penting untuk diterapkan jangan sampai apa yang diharapkan ternyata tidak ditunjukkan dengan baik oleh atasannya. Kami yakin, MTs Aswaja bisa lebih baik lagi dan kami juga menyarankan perlunya diagendakan forum semacam ini secara berkala." Ujar Luqman Hakim yang juga merupakan alumni MTs Aswaja Pontianak.

Acara berakhir dengan penyerahan buku karya Sholihin HZ yang diterima oleh Masykur dan selanjutnya pembacaan doa oleh salah satu guru MTs ASWAJA, Fery Yanto dan foto bersama. *(1706)