Perkuat Kompetensi, Guru MAN 3 Pontianak Ikut Diklat Publikasi Ilmiah

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pontianak mengikuti Diklat Publikasi Ilmiah yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini, dari tanggal 26 hingga 31 Agustus 2024, bertujuan untuk memperkuat kemampuan para guru dalam menyusun dan menerbitkan karya ilmiah untuk kebutuhan profesi guru dan kompetensi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat. Utusan guru MAN 3 Pontianak yang mengikuti Diklat ini adalah Shadikin, Puja Murdianto, Djuznawati dan Lia Agustina. 

Haral selaku Kepala MAN 3 Pontianak menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi yang diterapkan di madrasah. kegiatan diklat di tempat kerja seperti ini sangat penting untuk mendorong guru agar lebih produktif dalam menghasilkan karya-karya ilmiah. Menurutnya guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga peneliti yang harus terus mengembangkan ilmunya. Dengan aktif mempublikasikan penelitian, para guru dapat berkontribusi lebih banyak dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

"Publikasi ilmiah menjadi salah satu prasyarat penting bagi guru untuk meningkatkan jenjang karier dan meraih predikat guru profesional. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian yang dipublikasikan secara luas," ujar Amiruddin.

Para peserta diklat yang berasal dari madrasah se Kota Pontianak tidak hanya diberikan teori terkait penulisan dan penyusunan karya ilmiah, tetapi juga dilatih untuk melakukan riset dan menyiapkan hasil penelitian mereka agar siap dipublikasikan. Materi pelatihan meliputi metode penelitian, teknik penulisan ilmiah, dan strategi memilih jurnal yang sesuai dengan bidang studi masing-masing. Menurut Shadikin, salah satu guru MAN 3 Pontianak yang mengikuti diklat, pelatihan ini memberikan wawasan baru dalam dunia pendidikan. Dirinya berharap bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal bagi para guru di MAN 3 Pontianak untuk lebih aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.

"Saya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selama ini, kami mungkin lebih fokus pada pengajaran di kelas, tetapi melalui diklat ini, saya mulai menyadari pentingnya penelitian dan publikasi sebagai bagian dari profesi guru," tuturnya. 

Dengan adanya diklat ini, diharapkan guru-guru MAN 3 Pontianak dapat lebih percaya diri dalam menyusun dan menerbitkan karya ilmiah. Beberapa guru bahkan sudah merencanakan topik-topik penelitian yang relevan dengan konteks pendidikan di madrasah, seperti peningkatan literasi siswa, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pendekatan inovatif dalam pengajaran agama. Dengan terselenggaranya Diklat Publikasi Ilmiah ini, MAN 3 Pontianak kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Program ini tidak hanya memberikan bekal bagi guru dalam hal penulisan dan publikasi, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berkembang di dunia akademik. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *