Bertindak sebagai inspektur apel, Pj Walikota Pontianak, Ani Sofian dihadiri pejabat di lingkungan pemerintah kota dan pejabat Kantor Kementerian Agama Pontianak. Sebanyak 200 siswa MAN 2 Pontianak ikut apel HSN bersama wakil dari instansi dan sekolah/madrasah serta pondok pesantren di wilayah kota Pontianak.
Pada peringatan Hari Santri tahun 2024 ini tema yang diusung ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’, yang memiliki makna bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa. "Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan mengangkat pena," ujarnya saat memimpin apel Peringatan Hari Santri di depan Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman, Selasa 22 Oktober 2024.
Tema peringatan HSN tahun ini adalah "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," yang menggarisbawahi tanggung jawab santri saat ini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa. Dalam pidatonya, Ani Sofian menekankan bahwa santri kini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan ilmu dan pengetahuan, berbeda dengan perjuangan para pendahulu yang mengangkat senjata melawan penjajah.
Hadir mendampingi siswa, Kepala MAN 2 Pontianak Hj. Yuliana, Agus Leonardy dan Nana Triana. Tampak hadir orang nomor 1 di Kementerian Agama Pontianak, Ruslan, MA beserta jajarannya.*(1706).