Kepala MAN 2 Pontianak: “Kami Siap Kompetisi di Adiwiyata Nasional 2025”

Melalui surat keputusan yang dikeluarkan Kepala MAN 2 Pontianak, terbentuk tim adiwiyata MAN 2 Pontianak yang pimpinannya dipercayakan kepada Munifah bersama anggota tim lainnya  dengan agenda pokok menyukseskan program adiwiyata tahun 2025 tingkat nasional.

Berbagai program sesuai dengan program kerjanya dirancang untuk menyukseskan ajang nasional ini. Diantara program kerjanya adalah penanganan bidang konservasi energi, bidang pengelolaan sampah, bidang penanaman dan pemeliharaan pohon, bidang inovasi lingkungan hidup dan lainnya.

Dalam pertemuan bersama tim adiwiyata, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2025 di aula madrasah, Kepala MAN 2 Pontianak, Hj. Yuliana yang juga sebagaimana penasehat adiwiyata MAN 2 Pontianak memberikan arahan terkait dengan kesiapan MAN 2 untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional. “Saya berharap tim bisa melibatkan semua pihak terkait namun tetap fokus dengan apa yang menjadi fokus bidangnya masing-masing. Mengingat semakin dekatnya kunjungan tim penilai maka saya menginstruksikan kepada tim terkait untuk secara teknis menyiapkan kelengkapan cuci tangan di setiap ruangan seperti westafel, tidak lagi menggunakan plastik dan sterofom dan lainnya yang tidak sehat dan juga tidak bagus untuk lingkungan.”

Yuliana menambahkan, “Keikutsertaan kita dalam ajang ini merupakan sebuah langkah besar dalam mendukung program pendidikan yang berwawasan lingkungan. Sebagai bagian dari keluarga besar MAN 2 Pontianak, kita memiliki komitmen yang tinggi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap kelestarian alam, tetapi juga sebagai usaha untuk mendidik para siswa agar lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian bumi kita. Saya bangga dengan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh warga madrasah, baik dari guru, staf, maupun siswa, dalam mempersiapkan diri mengikuti kompetisi ini. Keikutsertaan kita bukan hanya sekadar untuk meraih penghargaan, tetapi yang lebih penting adalah untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa MAN 2 Pontianak memiliki komitmen kuat dalam mempromosikan dan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan berwawasan lingkungan.”

Sebagai program lingkungan, penilaian adiwiyata meliputi kriteria penilaian yang terdiri dari empat aspek, yaitu Aspek kebijakan sekolah dengan wawasan ekologis; Aspek kurikulum sekolah yang berbasis lingkungan; Manajemen struktural dan dukungan infrastruktur untuk sekolah hijau; Aspek kegiatan lingkungan di sekolah berdasarkan partisipasi. “Mengingat penilaian ini secara menyeluruh maka saya menghimbau warga madrasah baik tenaga pendidikn, TU, pengelola kantin maupun bagian sekuriti itku terlibat untuk mengikuti dan memahami kriteria penilaian tersebut dan harapan kita semoga MAN 2 Pontianak menjadi madrasah dengan kualifikasi terbaik dalam kompetisi ini. Mohon doa semua”, ujar mantan Kepala MTsN 2 Pontianak*(1706).