— Lima orang guru dari MAN 1 Pontianak turut serta dalam kegiatan Pembinaan Pra Pensiun bagi Pegawai (28/7), kegiatan dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak. Kegiatan ini diikuti dengan antusias dan penuh keseriusan oleh para peserta, termasuk Kepala MAN 1 Pontianak, Bapak Sholihin Hz, yang hadir langsung mendampingi para guru.
Acara yang bertujuan mempersiapkan para aparatur sipil negara (ASN) menjelang masa purna tugas ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, H. Ruslan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembinaan pra pensiun merupakan bentuk tanggung jawab instansi dalam mendampingi ASN menjalani transisi penting dalam kariernya.
"Pembinaan ini merupakan bentuk kepedulian kami agar para pegawai dapat menyambut masa pensiun dengan tenang, terencana, dan bermartabat. Pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak kehidupan baru yang tetap penuh makna," ujar H. Ruslan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Pontianak, Ruswandi, para kepala seksi (Kasi), penyelenggara, serta seluruh kepala madrasah negeri se-Kota Pontianak, masing-masing didampingi lima orang guru atau tenaga kependidikan (TU).
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ahmad Yani, M. Zahirul Haq dan tim memberikan sosialisasi kepada seluruh undangan.
Materi yang disampaikan mencakup perencanaan keuangan, investasi syariah, dan pengelolaan mental-emosional dalam menghadapi masa pensiun.
Kepala MAN 1 Pontianak, Bapak Sholihin Hz, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemenag Kota Pontianak.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya sebagai persiapan teknis menuju pensiun, tetapi juga sebagai motivasi dan refleksi bagi seluruh pegawai agar tetap semangat dalam berkarya hingga masa akhir pengabdian," ungkap beliau. Sebagai utusan dari MAN 1 Pontianak adalah Aminah, Marlina, Hj. Rosidah, Ansarianto dan Muammar Khadafi.
Dengan suasana penuh kekeluargaan dan semangat pembinaan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, khususnya dalam menyiapkan diri menghadapi masa pensiun dengan lebih matang dan optimis.**