Pontianak – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak melaksanakan kegiatan pembinaan pra pensiun bagi ASN di lingkungan Kemenag Kota Pontianak pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula PLHUT sebagai bagian dari dukungan kelembagaan dalam mempersiapkan masa purna tugas secara lebih matang dan bermartabat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, H. Ruslan, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan fase baru yang tetap memerlukan kesiapan mental, finansial, dan spiritual. “Ini adalah bentuk perhatian institusi kepada para pegawai yang telah mengabdi, agar mereka bisa memasuki masa pensiun dengan tenang dan tetap produktif,” ujar beliau di hadapan para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran kepala seksi, para penyelenggara, kepala madrasah dan perwakilan guru, kepala KUA dan perwakilan pegawai, serta ketua IPARI, ketua APRI, Pokjawas, dan ASN di lingkungan Kemenag Kota Pontianak. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan sinergi dan kebersamaan dalam membangun semangat kolektif menghadapi fase transisi karier.
Pembinaan ini juga melibatkan pihak mitra, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menghadirkan M. Zahirul Haq, Branch Manager BSI Cabang Ayani 3 untuk memberikan sambutan, dan Alexander Sungkar, Area Consumer Financing Manager Area Pontianak, sebagai narasumber. Materi yang disampaikan difokuskan pada edukasi keuangan, perencanaan masa depan, serta program-program perbankan syariah yang dapat diakses oleh para pegawai menjelang masa pensiun.
Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif, ditandai dengan adanya sesi tanya jawab dan diskusi bersama peserta. Hal ini memperlihatkan antusiasme pegawai terhadap informasi yang bermanfaat, baik dari sisi institusional maupun personal.
Sebagai bentuk komitmen, Kemenag Kota Pontianak berupaya terus menghadirkan kegiatan yang relevan dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan ASN, tidak hanya selama aktif bekerja, tetapi juga menjelang dan setelah masa pengabdian formal berakhir.
