Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak resmi meluncurkan Satuan Tugas (satgas) Pemberantasan Premanisme di wilayah Kota Pontianak.

Launching sekaligus pembentukan tim pelaksana kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak pada Selasa (12/8/2025).

Acara ini dihadiri Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Bebby Nailufa, S.E., M.Sos., jajaran Forkopimda, perwakilan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ketua organisasi kemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pontianak, memaparkan visi-misi kepemimpinanya bersama wakil wali kota untuk periode 2025-2029, yaitu Kota Pontianak Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis.

Ia menegaskan bahwa fenomena premanisme masih ditemukan di berbagai tempat sehingga diperlukan langkah konkret, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan masyarakat.

“Mari kita jaga bersama ideologi bangsa dan harmonisasi kehidupan berbangsa serta bernegara. Dengan dukungan semua pihak, Pontianak akan semakin aman, nyaman, dan damai,” ungkapnya.

Kementerian Agama Kota Pontianak turut hadir melalui Ruswandi, yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak.

Saat ditemui di sela-sela acara, ia menitipkan harapan agar kehadiran Satgas Pemberantasan Premanisme dapat memperkuat stabilitas daerah, menjaga kerukunan, dan memelihara harmonisasi antarwarga.

“Kami berharap Satgas ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan Pontianak yang lebih harmonis dan aman,” ujar Ruswandi.

Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme diharapkan menjadi terobosan untuk mengurangi, mencegah, bahkan menghilangkan praktik premanisme, sehingga masyarakat dapat menikmati lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.