Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak melaksanakan kegiatan robok-robok pada Rabu (20/8/2025).
Tradisi khas masyarakat Melayu Kalimantan Barat ini rutin digelar setiap Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender hijriah, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus doa tolak bala.
Acara yang berlangsung di halaman kantor Kemenag Kota Pontianak ini diawali dengan sambutan dari Kasubbag TU, Ruswandi.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan robok-robok bukan sekadar melestarikan lokal Islami, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarpegawai.
“Tradisi ini menjadi rasa syukur kita kepada Allah SWT, sekaligus ungkapan terima kasih karena telah 80 tahun kita menikmati kemerdekaan. Semoga ke depan kita terus menjaga silaturahmi, keberdamaan, dan meningkatkan kinerja kita di lingkungan Kementerian Agama,” ungkap Ruswandi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama dan menikmati hidangan yang telah disiapkan.

Robok-robok dimaknai sebagai doa bersama untuk keselamatan, sarana mempererat tali persaudaraan, serta menghadirkan semangat kebersamaan dan tolong-menolong di tengah masyarakat.
Dengan kegiatan ini, Kemenag Kota Pontianak berharap tradisi robok-robok tetap terjaga sebagai warisan budaya lokal yang penuh nilai spiritual.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat ukhuwah serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas pelayanan umat.