Pontianak, 29 Agustus 2025 — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang administrasi dan pelaporan keuangan. Berdasarkan hasil penilaian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pontianak, MAN 1 Pontianak ditetapkan sebagai Satker Terbaik Kedua atas Ketepatan Waktu dalam Penyelesaian Rekonsiliasi Eksternal Semester I Tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan dalam bentuk sertifikat dengan nomor 071/KPN.1701/2025 yang dikeluarkan secara resmi pada tanggal 22 Agustus 2025. Pengakuan ini menunjukkan komitmen tinggi MAN 1 Pontianak dalam menjaga kedisiplinan dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan negara.
Kepala KPPN Pontianak, Eko Erifianto menymapikan pernghargaan ini melalui nomor suratnya S-1159/KPN.1701/2025 tanggal 22 Agustus 2025 Perihal Penyampaian Hasil Monitoring dan Evaluasi serta Apresiasi atas Kepatuhan Penyelesaian Rekonsiliasi Eksternal. Disampaikan oleh Kepala KPPN Pontianak, bahwa penghargaan dan apresiasi disampaikan kepada Satuan Kerja atas komitmen, dedikasi, dan kerja kerasnya dalam menyelesaikan rekonsiliasi eksternal sampai dengan bulan Juni 2025 serta penyampaian LK UAKPA Semester I Tahun 2025 ke KPPN Pontianak.Top of Form
Bottom of Form
Kepala MAN 1 Pontianak, Sholihin HZ, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim tata usaha dan pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja sama dan dedikasi seluruh tim. Kami tidak hanya ingin menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam tata kelola administrasi dan keuangan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan mempertahankan integritas dalam setiap proses kerja,” ujar Sholihin HZ.
Beliau juga menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan langkah positif dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan yang dikelola pemerintah.
Dengan penghargaan ini, MAN 1 Pontianak menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan satuan kerja.**
