Pontianak, 1 September 2025
Kelompok Ilmiah Remaja MTs Negeri 2 Pontianak (KIR SWANDA) melakukan penelitian lapangan di bawah kolong Jembatan Kapuas, Pontianak, pada hari Jum’at tanggal 29 Agustus 2025 hal ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data penelitian pada kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) 2025 yang diikuti oleh KIR SWANDA. Tim yang beruntung lolos ketahap penelitian yang ketiga adalah Tim Kapuas yang terdiri dari 2 orang siswi yaitu Nazwa Arifin dan Alzena Dwi Nur Romadhoni dari kelas 8.2 Judul penelitian mereka adalah “Narasi dari Bawah Kolong Jembatan: Realitas Sosial dan Strategi Bertahan Hidup Masyarakat di Pinggiran Sungai Kapuas Kota Pontianak.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat realitas kehidupan masyarakat marginal yang tinggal di tepian Sungai Kapuas, khususnya yang hidup di bawah kolong jembatan. Para peneliti muda ini ingin mendokumentasikan kondisi sosial, ekonomi, serta strategi bertahan hidup yang dijalankan oleh warga di tengah keterbatasan.
Ketua tim peneliti, Nazwa, mengungkapkan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian terhadap komunitas yang hidup di tepian sungai Kapuas. “Kami ingin menyuarakan kehidupan mereka yang sering luput dari sorotan. Mereka bukan hanya bertahan, tapi juga membentuk sistem sosial sendiri yang unik dan penuh nilai,” ujar Nazwa.
Selama proses penelitian, tim KIR Swanda melakukan observasi langsung, wawancara dengan Nelayan, petambak dan para pedagang di tepian sungai Kapuas selain itu mereka juga mendokumentasikan dalam bentuk foto dan video.
Kepala MTs Negeri 2 Pontianak H. Edi Setiawan, S. Ag. S. Pd. mengungkapkan “Penelitian ini tidak hanya menumbuhkan empati sosial, tapi juga membentuk karakter kritis dan peduli terhadap realitas sekitar. Ini adalah pendidikan yang sesungguhnya,” ujar beliau. (Tim Humas MTs Negeri 2 Pontianak)