Pontianak (Kemenag Pontianak) -- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Mahyajatul Qurra' Pontianak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus haflah tasyakkur khatmil Qur'an santri, Jum'at (5/9/2025).

Acara ini berlangsung khidmat di aula pesantren dengan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak Ruslan, khadim PPTQ Mahyajatul Qurra' Pontianak, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ruslan menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Atas nama Kantor Kemenag Pontianak, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mahyajatul Qurra'. Saya menyebut kegiatan ini sebagai kegiatan peradaban, sebab akan terus diwariskan kepada anak cucu kita di masa depan," ungkapnya.

Beliau juga berpesan kepada para santri agar senantiasa menjaga hafalan Al-Qur'an, menghormati guru, dan berbakti kepada orang tua.

"Menjadi hafidz dan hafidzah bukanlah hal mudah. Maka jagalah amanah ini. Hormati guru dan orang tua, karena tanpa doa dan bimbingan mereka, kita tidak berarti apa-apa," imbuhnya.

Mengutip nasihat Syekh Abdul Qadir Jailani, Ruslan menegaskan pentingnya peran guru dalam perjalanan spiritual seorang murid.

"Laulal murobbi ma aroftu robbi, jika bukan karena pendidik (guru), maka aku tidak akan mengenal Tuhanku. Saya pun bisa hadir di sini sebagai kepala kantor berkat doa guru-guru saya," pungkasnya.

Acara dilanjutkan oleh dengan tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh KH. Seftiar Daeng Safareng, dilanjutkan pembacaan doa bersama dan penutup dengan lantunan maulid.