Kapuas Hulu (Kemenag Pontianak) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ruslan, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Pontianak, Citra Ruslan, menghadiri acara pengukuhan pengurus DWP Kemenag kabupaten/kota se-Kalimantan Barat masa jabatan 2024–2029 di Aula Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu pada Minggu (14/9/2025).

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Salbia Muhajirin Yanis. Hadir pula Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, jajaran Kepala Bidang di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar, serta Ketua DWP Kemenag dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Kehadiran para pimpinan ini menjadi bentuk dukungan terhadap penguatan peran DWP di wilayah Kalbar.

Adapun pengurus yang dikukuhkan berasal dari DWP Kemenag Kabupaten Sambas, Kapuas Hulu, Sanggau, Bengkayang, Sekadau, dan Melawi.

Dengan adanya pengukuhan ini, diharapkan roda organisasi dapat berjalan lebih optimal, terutama dalam mendukung visi dan misi Kemenag serta memperkuat kontribusi DWP sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan keluarga ASN Kemenag.

Ketua DWP Kemenag Kota Pontianak, Citra Ruslan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar para pengurus yang baru dikukuhkan mampu mengemban amanah dengan penuh dedikasi.

Menurutnya, DWP memiliki peran penting tidak hanya dalam mempererat silaturahmi, tetapi juga dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui berbagai program kerja.

“Kami berharap pengurus DWP Kemenag di seluruh Kalimantan Barat mampu memperkuat solidaritas, meningkatkan program kerja yang bermanfaat bagi anggota, serta memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pontianak, Ruslan, menekankan pentingnya sinergi antara Kemenag dan DWP. Menurutnya, kehadiran DWP menjadi pilar penting dalam mendukung terwujudnya keluarga ASN yang harmonis, berdaya, dan produktif.

“Sinergi ini sangat diperlukan untuk melahirkan keluarga ASN yang tidak hanya kuat dari sisi internal, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, maupun keagamaan,” tutur Ruslan.

Lebih lanjut, Ruslan berharap agar pengurus DWP di setiap daerah terus berinovasi dalam merancang program kerja yang selaras dengan kebutuhan anggota dan masyarakat.

Dengan demikian, DWP bukan hanya organisasi pendamping, tetapi juga motor penggerak dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan Kemenag.

Kehadiran DWP diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik untuk internal keluarga ASN maupun dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat luas.