Pontianak, 23 Oktober 2025
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254 dan menyemarakkan Bulan Bahasa tahun 2025, MTs Negeri 2 Pontianak menggelar dua kegiatan budaya dan literasi yang meriah, Lomba Saprahan dan Lomba Bercerita. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2025 di ruang kelas masing-masing dan ruang perpustakaan dengan melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal serta meningkatkan kemampuan berbahasa dan literasi siswa.
Lomba Saprahan menjadi daya tarik utama dalam perayaan HUT Kota Pontianak. Dengan mengenakan pakaian adat Melayu, para peserta menyajikan hidangan khas Kalimantan Barat secara tradisional di atas tikar panjang. Penilaian lomba mencakup kekompakan tim, keaslian menu, tata cara penyajian, serta nilai-nilai kebersamaan yang tercermin dalam praktik saprahan. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan budaya makan bersama, tetapi juga menanamkan nilai toleransi dan gotong royong.
Sementara itu, Lomba Bercerita yang digelar dalam rangka Bulan Bahasa menjadi wadah ekspresi literasi siswa. Peserta membawakan cerita rakyat, kisah inspiratif, dan dongeng dengan gaya bertutur yang menarik dan penuh penghayatan. Dewan juri menilai aspek penguasaan bahasa, ekspresi, intonasi, serta pesan moral yang disampaikan. Lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan memperkuat karakter siswa melalui cerita-cerita bermakna.
Kepala MTs Negeri 2 Pontianak, Edi Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam mendukung program pemerintah daerah dan nasional. “Melalui lomba saprahan dan bercerita, kami ingin mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan literasi dalam pembelajaran. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga pembentukan karakter dan identitas siswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Semangat kebersamaan, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal tampak jelas sepanjang acara. MTs Negeri 2 Pontianak berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan dilestarikan sebagai bagian dari pendidikan yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa. (Humas MTs.N 2 Pontianak)
