Untitled-6


Untuk HP
Pembinaan PPPK Non Optimalisasi, Kakan Kemenag Pontianak Tekankan Integritas dan Semangat Kekeluargaan

Pontianak (Kemenag Pontianak) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak kembali menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) tahap kedua non optimalisasi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Pontianak pada Selasa, 28 Oktober 2025, ini bertujuan untuk menyambut dan memberikan bekal awal kepada 34 orang PPPK yang baru bergabung, memastikan mereka siap mengemban tugas dengan profesionalisme tinggi.

​Acara pembinaan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, Ruslan, didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), Ruswandi.

Turut hadir pula perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pontianak, Erwin, sebagai mitra Kemenag. Sesi materi diisi oleh para pemateri kompeten, yakni Sujamal dan Ahmad Joko Tetuko, serta staf Kepegawaian Kemenag Kota Pontianak yang memberikan informasi teknis penting seperti penggunaan aplikasi e-kinerja dan sistem kepegawaian lainnya.

​Dalam sambutannya yang penuh hangat, Kakan Kemenag Kota Pontianak, Ruslan, mengucapkan selamat datang dan selamat kepada para PPPK yang baru dilantik.

Beliau menegaskan bahwa 34 PPPK yang hadir adalah orang-orang terpilih yang telah lolos seleksi ketat.

"Bapak/Ibu sekalian merupakan keluarga besar Kemenag Kota Pontianak. Di sini, kita tidak dibeda-bedakan berdasarkan pangkat dan jabatan. Mari kita jaga erat rasa kekeluargaan dan persaudaraan ini," ujar beliau, menekankan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan tugas.

​Lebih lanjut, Ruslan mengajak seluruh PPPK untuk bersama-sama menyelesaikan setiap urusan dan pekerjaan dengan semangat kekeluargaan.

Namun, kekeluargaan harus diiringi dengan disiplin kerja. Beliau mengingatkan tentang Lima Budaya Kerja Kementerian Agama yang wajib ditanamkan oleh setiap ASN.

Kelima nilai tersebut adalah Integritas, di mana ASN harus senantiasa menjaga nama baik Kemenag Kota Pontianak; Profesionalitas, dengan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing; Inovasi, untuk terus berkreasi dan memberikan layanan terbaik; Tanggung Jawab, melaksanakan pekerjaan dengan penuh dedikasi; dan terakhir, Keteladanan, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

​Sesi pembinaan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber yang berfokus pada penguatan kapasitas dan pemahaman regulasi kepegawaian.

Para PPPK Non Optimalisasi tersebut mendapatkan pemahaman mendalam mengenai etika kerja, pengelolaan kinerja melalui e-kinerja, serta aspek-aspek keuangan dan perbankan yang disampaikan oleh perwakilan BRI Pontianak.

Kegiatan ini menjadi bekal yang komprehensif agar para PPPK dapat beradaptasi dan langsung berkontribusi secara optimal di unit kerja masing-masing.

​Dengan berakhirnya kegiatan pembinaan tahap kedua ini, Kemenag Kota Pontianak berharap seluruh PPPK yang baru dapat langsung mengaplikasikan nilai-nilai yang telah disampaikan, terutama Lima Budaya Kerja Kemenag.

Kehadiran 34 PPPK non optimalisasi ini diharapkan semakin memperkuat jajaran ASN Kemenag Kota Pontianak dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta menjadi motor penggerak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa di lingkungan Kementerian Agama.

Kontributor: Desi Pratiwi

kemenag dark mode
Berita Terkini
Info Grafis