Pontianak, 18 November 2025
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 2 Pontianak menjadi lokasi acara pelepasan Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PLP) 2 dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Pontianak yang telah menyelesaikan masa praktik mengajarnya. Acara pelepasan ini berlangsung pada Selasa, 18 November 2025, menandai berakhirnya periode krusial bagi para calon pendidik dalam mengaplikasikan teori keilmuan mereka di lapangan. Program PLP 2 yang dijalani di MTs N 2 Pontianak merupakan fase penting yang mengharuskan mahasiswa menguasai keterampilan manajerial dan pedagogik secara komprehensif.
Kepala MTs N 2 Pontianak, dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa selama berada di madrasah tersebut. Beliau menekankan bahwa kolaborasi yang terjalin erat antara madrasah dan IAIN Pontianak ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga turut menyegarkan suasana belajar mengajar di MTs N 2 Pontianak dengan inovasi-inovasi yang dibawa oleh para praktikan. Pihak madrasah berharap, bekal yang diperoleh di lapangan ini akan memantapkan langkah mahasiswa dalam meniti karier sebagai guru profesional yang berintegritas.
Di sisi lain, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari IAIN Pontianak menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran guru pamong dan staf MTs N 2 Pontianak atas bimbingan dan fasilitas yang telah diberikan. DPL menilai bahwa mahasiswa PAI telah berhasil melewati tantangan nyata di kelas, mulai dari penyusunan perangkat pembelajaran hingga pelaksanaan evaluasi dan manajemen kelas. Pengalaman praktik ini dianggap sebagai indikator keberhasilan kurikulum kampus dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan kompeten.
Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari IAIN Pontianak kepada MTs N 2 Pontianak sebagai simbol terima kasih atas kemitraan yang terjalin. Dengan berakhirnya PLP 2 ini, para mahasiswa kini kembali ke kampus untuk menyelesaikan tugas akhir mereka, membawa serta segudang pengalaman praktis yang diharapkan dapat membentuk mereka menjadi guru agama yang unggul, mampu menjawab tantangan pendidikan di era modern, serta berkontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Barat. (Humas MTs Negeri 2 Pontianak)
