Pontianak (Kemenag Pontianak) – Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak melalui Kepala Kantor, Ruslan, menghadiri kegiatan Penarikan Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-2) Universitas PGRI Pontianak Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Aula Hadari Nawawi pada Selasa (2/12/2025).
Kehadiran Kemenag menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa calon pendidik, khususnya di sekolah dan madrasah yang menjadi mitra praktik.
Acara tersebut dihadiri Asisten I Pemerintahan dan Kesera Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Ismail, Rektor Universitas PGRI Pontianak, Firdaus, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, koordinator pembimbing PLP, kepala sekolah mitra pelaksana, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporan Koordinator Pembimbing PLP, pelaksanaan PLP-2 berjalan lancar sejak 25 Agustus hingga 25 November 2025, dengan total 26 sekolah dan madrasah yang menjadi lokasi penempatan mahasiswa.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan pimpinan madrasah atas dukungan selama proses praktik berlangsung.
Kakan Kemenag Kota Pontianak, Ruslan, turut mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Universitas PGRI Pontianak dan madrasah-madrasah di bawah binaan Kemenag.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa PLP-2 di madrasah memberikan manfaat positif, baik bagi pengembangan kompetensi mahasiswa maupun peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Kemenag Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung program berbasis praktik lapangan yang memperkuat profesionalisme calon pendidik.
Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Ismail, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Rektor Universitas PGRI Pontianak Firdaus, juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang telah menyelesaikan PLP-2 dapat menjadi pendidik yang siap terjun ke dunia profesi.
Melalui keterlibatan pada kegiatan ini, Kemenag Kota Pontianak menegaskan komitmen untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada madrasah, serta membuka ruang kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sekolah mitra.









