Pontianak, 6 Agustus 2025 — Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati, SP, melakukan kunjungan resmi ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pontianak dalam rangka menjalin kerja sama terkait program pembinaan dan perlindungan siswa, Rabu (6/8).
Kunjungan ini merupakan langkah strategis KPAD Kota Pontianak untuk memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi kepada remaja sekolah tentang isu-isu krusial yang menyangkut perlindungan anak, termasuk pencegahan kekerasan seksual, pernikahan usia dini, perundungan (bullying), dan berbagai bentuk kekerasan lainnya yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPAD bersama pihak sekolah membahas rencana pelaksanaan program pembinaan berkelanjutan yang melibatkan siswa, guru, serta orang tua sebagai mitra strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan ramah anak.
\"Kami ingin memastikan bahwa siswa MAN 1 Pontianak memiliki pemahaman yang kuat tentang hak-hak mereka sebagai anak, serta mampu mengenali dan melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran,\" ujar Niyah Nurniyati yang juga aktifis PC Pergunu Kota Pontianak.
Kepala MAN 1 Pontianak menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan harapan agar program pembinaan ini dapat menjadi bagian dari upaya pembentukan karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Program kerja sama ini direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat, dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan kepada siswa dan tenaga pendidik. Kegiatan lanjutan juga akan mencakup seminar, workshop, dan penyediaan layanan konsultasi bagi siswa yang membutuhkan pendampingan.
KPAD Kota Pontianak terus mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan, dalam mewujudkan perlindungan anak yang menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut: Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak +62 853-9114-4778**