Pontianak (Kemenag Pontianak) -- Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Aris Sujarwono, bersama tim Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin, 25 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga madrasah tsanawiyah, yaitu MTs Negeri 1 Pontianak, MTs Negeri 2 Pontianak, serta MTs Darunna’im Pontianak.
ANBK tahun 2025 diikuti oleh peserta didik kelas VIII tsanawiyah yang menjadi sasaran utama asesmen. Pelaksanaan ANBK berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 25 hingga 28 Agustus 2025.
Asesmen ini bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan pada satuan pendidikan, sekaligus memberikan gambaran mengenai kompetensi literasi membaca, numerasi, serta karakter peserta didik di tingkat madrasah.
Dalam kegiatan monitoring, tim dari Seksi Pendidikan Madrasah meninjau langsung proses pelaksanaan ANBK, mulai dari kesiapan ruang ujian, perangkat komputer, jaringan internet, hingga mekanisme teknis pelaksanaan yang dijalankan oleh proktor dan teknisi madrasah.
Selain itu, tim juga berdialog dengan panitia pelaksana serta kepala madrasah terkait kendala maupun upaya yang dilakukan untuk memastikan kelancaran asesmen.
Kasi Pendidikan Madrasah, Aris Sujarwono, menyampaikan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memastikan jalannya ANBK sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan ANBK bukan hanya menjadi tanggung jawab madrasah penyelenggara, tetapi juga menjadi perhatian Kementerian Agama sebagai lembaga pembina pendidikan madrasah.
“Kami berharap pelaksanaan ANBK di Kota Pontianak dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kualitas pendidikan di madrasah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aris menambahkan bahwa pelaksanaan ANBK tidak dimaksudkan untuk menilai prestasi individu peserta didik, melainkan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki sistem pendidikan di tingkat madrasah.
Data yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar pengambilan kebijakan, khususnya dalam meningkatkan mutu pembelajaran, sarana prasarana, serta kualitas guru.
Dengan demikian, diharapkan pendidikan madrasah di Kota Pontianak terus mengalami peningkatan secara berkelanjutan.
Kegiatan monitoring yang dilakukan Kasi Pendidikan Madrasah beserta tim ini mendapat apresiasi dari pihak madrasah.
Kehadiran tim dari Kementerian Agama memberikan motivasi tersendiri bagi panitia dan peserta didik untuk melaksanakan ANBK dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, dukungan ini juga memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan madrasah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta sesuai dengan kebutuhan zaman.
Kontributor: Desi Pratiwi