Pontianak (Kemenag Pontianak) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak kembali melanjutkan kegiatan Silaturahmi Magrib Isya Keliling (Simaisling) ke-49 yang berlangsung di Masjid Nurul Amin, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan diisi dengan shalat Magrib berjamaah, penyampaian dari Kepala Kemenag, dan ditutup dengan shalat Isya berjamaah serta sesi silaturahmi bersama jemaah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kasi Bimas Islam, Ketua IPARI, Kepala KUA Pontianak Barat, para penyuluh, tokoh masyarakat, petugas, serta jemaah masjid.
Dalam penyampaiannya, Kepala Kemenag Kota Pontianak, Ruslan, menekankan pentingnya pelayanan haji dan wakaf bagi masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa forum Simaisling merupakan wujud kehadiran Kemenag di tengah masyarakat, untuk mendengar langsung aspirasi serta mempererat hubungan silaturahmi.
Menurut pendapatnya, pelayanan masyarakat akan lebih baik jika terus dibarengi dengan masukan konstruktif dan kemajuan komunikasi yang mampu memangkas birokrasi yang tidak diperlukan.
Kepala KUA Pontianak Barat, Masri, juga menambahkan bahwa dalam proses wakaf sebaiknya pengurus masjid menentukan pilihan hanya pada salah satu pihak, baik perseorangan maupun yayasan, agar pengelolaan wakaf lebih jelas dan terarah.
Sesi tanya jawab pun digelar. Dua pertanyaan yang muncul dari masyarakat terkait pelayanan haji, yakni bagaimana cara mengecek jadwal keberangkatan haji setelah mendaftar, serta saran bagi lansia yang ingin mendaftar haji dengan antrian panjang.
Kepala Kemenag menjelaskan bahwa pengecekan keberangkatan dapat dilakukan melalui aplikasi Haji Pintar dan sistem Siskohat, sementara bagi calon jamaah lansia tetap disarankan mendaftar karena pemerintah memiliki program prioritas keberangkatan untuk lansia.
Acara ditutup dengan shalat Isya berjamaah. Menariknya, setelah rangkaian ibadah, kegiatan diakhiri dengan ngopi bersama jemaah masjid sebagai bentuk tradisi silaturahmi yang hangat dan penuh keakraban.









