Tepuk tangan gemuruh di halaman madrasah yang beralamat di jalan Haruna Sui Jawi Pontianak (Senin, 22/9). Kegembiraan meliputi warga MAN 1 Pontianak karena banyak piala dan prestasi yang disumbangkan oleh siswa MAN 1 Pontianak dalam berbagai kompetisi. Informasi yang disampaikan wakil kepala bidang kehumasan, Yulianingsih menyebutkan dihadapan peserta upacara tentang siswa-siswa yang berprestasi.
Prestasi diawali dengan Lomba Pidato Bahasa Inggris yang diadakan oleh Ponpes Darunnaim Pontianak pada tanggal 13 September 2025 dan meraih Juara I atas nama Puan Zahara Alifa kelas XI F. Berikutnya Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kota sehingga berhak melanjut ke tingkat provinsi untuk mata lomba matematika atas nama Zalika (XII C) dan Aziz (XII A). Selanjutnya PELITE (Pekan Lomba Pramuka Terampil dan Edukatif) yang digelar oleh Kwartir Cabang Kota Pontianak tanggal 13-14 September 2025 meraih Harapan I Kategori Senam Pramuka. Disusul Kejurda Tenis Meja 17-20 Sept 2025 oleh RAFFY ANDRIAN sebagai juara IV Usia-18 Tahun tingkat Provinsi. Kemudian, Olimpiade Sains Pelajar (Online) tanggal 31 Agustus 2025 atas nama Nur Aisyah Zahara raih medali emas dan Aprilia Putri Khalista raih emas untuk cabang geografi.
PMI Kota Pontianak menempatkan MAN 1 Pontianak sebagai Juara 2 Hasta Karya dan Harapan 2 Pertolongan Pertama tanggal 13-14 September 2025. Demikian juga MTQ Provinsi yang baru berakhir, dua siswa MAN 1 Pontianak yakni Raya dan Fauzan berhasil raih juara 1 cabang tahfiz lima juz ma’at tilawah dan juara 3 tahifz 30 juz.
Kepala Madrasah, Sholihin HZ dalam sambutan upacara pagi memberikan apresiasi, ucapan selamat kepada siswa berprestasi. “Setiap senin, selalu ada prestasi yang kalian sumbangkan untuk madrasah. Bapak bangga dan memberikan apresiasi semuanya. MAN 1 Pontianak akan terus mengharumkan nama madrasah dan kementerian agama Kalimantan Barat umumnya. Kalian adalah promosi madrasah yang paling handal. Jika ada pertanyaan, apa prestasi MAN 1 Pontianak? Berbagai piala, sertifikat dan siswa adalah bukti nyata. Pesan Bapak, jangan rusak nama MAN 1 dengan aktifitas yang merugikan madrasah kita. Terus ukir prestasi dan tunjukkan bahwa MAN 1 akan selalu menjadi nomor dalam setiap kompetisi.”, ujar Sholihin HZ akhiri sambutannya sebagai pembina upacara.**