Pontianak (Kemenag Pontianak) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak kembali melaksanakan Giat Silaturahmi Magrib Isya Keliling (Simaisling) ke-68 bersama Ikatan Penyuluh RI (IPARI) Kota Pontianak, bertempat di Masjid As Salam, pada Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini menjadi sarana dialog langsung antara Kemenag dengan masyarakat untuk menyampaikan informasi layanan sekaligus menyerap aspirasi di tingkat jamaah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor menyampaikan sejumlah layanan Kemenag, mulai dari pembinaan kemasjidan, pelayanan Kantor Urusan Agama, hingga bantuan operasional bagi guru ngaji tradisional dan petugas fardhu kifayah.
Dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak saat ini membuka program pemberian bantuan sebagai bentuk dukungan terhadap para pegiat keagamaan, dengan masa pendaftaran terbuka hingga Desember.
Kepala Kantor turut menyampaikan persyaratan dan tata cara pendaftarannya, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkan kesempatan tersebut.
Kegiatan Simaisling juga diawali dengan salat Magrib dan Isya berjamaah, sesuai konsep program yang menekankan pendekatan spiritual sekaligus membangun kedekatan antara pimpinan Kemenag dan masyarakat.
Ruang dialog pun dibuka lebar, memungkinkan peserta menyampaikan masukan, keluhan, maupun pertanyaan terkait persoalan layanan keagamaan di lapangan. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kasi Bimas Islam, Yuliansyah; Ketua IPARI Kota Pontianak, Azman; Kepala KUA Pontianak Selatan, Supriadi; serta para penyuluh agama Islam yang tergabung dalam IPARI.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat dan takmir terkait pengelolaan serta administrasi kemasjidan.
Sejumlah hal teknis dibahas, termasuk tata kelola kegiatan, penguatan peran penyuluh, dan sinergi antara masjid dan KUA dalam pembinaan umat.
Melalui kegiatan Simaisling ke-68 ini, Kepala Kantor menyampaikan harapan agar jalinan komunikasi antara Kemenag dan masyarakat semakin kuat, sehingga setiap layanan keagamaan dapat berjalan lebih optimal, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh jamaah.
“Semoga kegiatan seperti ini terus mempererat kebersamaan kita, sekaligus menjadi ruang untuk menyempurnakan pelayanan keagamaan di Kota Pontianak,” pungkasnya.









