Pontianak, 25 November 2025
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, Fikri Imam Fadli, S.Pd. salah satu guru dari MTs Negeri 2 Pontianak, menerima penghargaan Anugerah Guru Pendidik dan Tenaga Kependidikan kategori Guru Inovatif. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan pada upacara Peringatan Hari Guru Nasional Selasa (25/11/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Wilayah Kemenag Kalbar ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat Kanwil Kemenag, perwakilan guru, serta tenaga kependidikan dari berbagai instansi pendidikan di wilayah Kalimantan Barat. Dalam pidatonya, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I. mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada guru-guru yang tidak hanya berprestasi dalam mengajar, tetapi juga mampu menginspirasi dan memotivasi siswa serta memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan di daerah.
Fikri Imam Fadli adalah salah satu dari 8 Guru Penerima Nominasi/Penghargaan dalam Upacara memperingati Hari Guru Nasional dari beberapa Madrasah yang ada di Kalimantan Barat. Fikri adalah guru yang tidak hanya menguasai bidang akademik, tetapi juga mampu berinovasi melahirkan Madrasah Secure Exam (MSE).

Aplikasi ini Bukan sekadar aplikasi ujian, ini adalah manifesto digital untuk mengembalikan "kiblat" ujian ke arah yang semestinya yaitu kejujuran. Inovasi Madrasah Secure Exam (MSE) bukan hanya tentang kecanggihan kode pemrograman atau fitur anti mencontek yang rumit. Lebih dari itu, aplikasi ini adalah wujud dedikasi sebagai pendidik yang menolak menyerah pada degradasi moral di era digital.
Penghargaan Ini merupakan bukti bahwa kerja keras dan semangat bersama dalam membangun pendidikan itu berbuah manis. Saya terpilih sebagai GTK Inovatif, bukan karena saya bisa membuat aplikasi, tetapi karena saya peduli pada apa yang terjadi di balik layar aplikasi tersebut masa depan karakter siswa-siswi Madrasah. Saya ingin membuktikan bahwa guru madrasah mampu beradaptasi, menciptakan teknologi tepat guna yang solutif, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pendidikan Indonesia. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama ini,” kata Fikri dengan penuh rasa syukur.
Sebagai penutup, Kepala MTs Negeri 2 Pontianak menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh Bapak Fikri Imam Fadli. Penghargaan ini bukan hanya milik beliau, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Pontianak,” ujarnya. (Humas MTs Negeri 2 Pontianak)









