Setelah melalui tahapan pendaftaran secara online di akun ‘Kedutaan Kepemudaan’, panitia seleksi data kepemudaan mengumumkan peserta yang lolos sebagai dua nasioanl dan provinsi. Dua siswa MAN 2 Pontianak, masing-masing Muhammad Davi Purnomosidi dan Barita Laila Nuzula dinyatakan lolos sebagai duta kepemudaan tingkat provinsi. Keduanya bersama lima utusan lainnya dari Kalimantan Barat. Keduanya dinyatakan lolos berdasarkan surat dari duta kepemudaan dengan NOMOR: 040/DUTA KEPEMUDAAN /V/2024 PERIHAL: Surat Pemberitahuan Pemenang Duta Kepemudaan Batch 2.
Setelah dinyatakan lolos, keduanya wajib mengikuti proses pendalaman materi dengan karantina secara online selama tiga hari sejak 24-26 Mei 2024. Tanggal 2 Juni 2024 dijadwalkan masa melaksanakan program kerja.
Sesuai dengan misinya, duta kepemudaan akan melaksanakan program mempromosikan sektor usaha masyarakat setempat melalui UMKM. “Kami diberikan tugas sebagai duta untuk memperkenalkan usaha mikro di Kota Pontianak, yang diperkenalkan adalah apa saja usaha yang dilakukan dan perlu untuk dipromosikan, inilah yang menjadi tugas kami dan ini sifatnya nasional”, demikian informasi salah satu peserta utusan MAN 2 Pontianak, Muhammad Davi Purnomosidi.
Kepala MAN 2 Pontianak, H. Edi Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dua siswa MAN 2 dinyatakan lolos sebagai duta kepemudaan, “silakan dipromosikan berbagai usaha yang ada di Pontianak ini dan Kalimantan Barat umumnya, saya mengapresiasi prestasi ini karena ikut mengharumkan nama MAN 2 Pontianak.” Demikian ujar Edi yang juga sebagai pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat ini*(1706).