Dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Mi’rad didampingi Panitia Diklat dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta Ahmad Firdaus, berlangsung pembukaan kegiatan diklat di aula asrama MAN 2 Pontianak (1/7). Kegiatan yang dikhususkan untuk guru-guru MTs baik di madrasah negeri maupun swasta dengan status PNS ini akan berlangsung hingga 6 Juli mendatang. Pada diklat kali ini, para peserta akan diarahkan untuk mengikuti materi diklat metodologi pembelajaran dengan pemateri dari BDK Jakarta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak dalam sambutan dan sekaligus persemian kegiatan menyampaikan pesan agar guru dan siapapun harus memiliki semangat untuk terus meng-up grade ilmu pengetahuan dan skillnya. “Saat ini, guru dan siapapun harus terus meng-upgrade dan meningkaktan kompetensinya. Kemampuan dibidang IT dan penggunaan aplikasi sudah merata dimana-mana. Karenanya kegiatan ini harus dilihat sebagai upaya Kementerian Agama untuk membekali aparturnya mahir dibidangnya masing-masing” ujar mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Kabupaten Mempawah ini.
Kegiatan yang difasilitasi oleh BDK ini diikuti sedikit 30 peserta dari guru madrasah tsanawiyah yang tercatat sebagai ASN tingkat madrasah tsanawiyah. Nampak hadir dalam acara pembukaan Kepala MTsN 1 Wiyana, Kepala MTsN 2 Hj. Juliana dan Perwakilan Kepala MAN 2 Pontianak yang diwakili oleh Waka Bidang Kesiswaan Sholihin HZ. Bersamaan dengan itu pula, di lantai tiga gedung asrama MAN 2 berlangsung pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah atau KSM tingkat Kabupaten/Kota yang dimulai sejak hari ini (1/7) hingga 3 Juli mendatang.
Penanggung jawab KSM MAN 2 Pontianak, Sholihin HZ menyampaikan informasi via whatsappnya bahwa KSM sesuai jadwalnya pada hari pertama tanggal 1 Juli untuk jenjang SMA/MA, tanggal 2 jenjang SMP/MTs dan tanggal 3 Juli untuk jenjang SD/MI. “Untuk KSM 2024 ini, semua kompetisi dipusatkan di MAN 2 Pontianak Jalan Ahmad Yani. Terkait pengumuman yang lolos ke tingkat provinsi akan diumumkan nanti tanggal 5 Juli 2024”, ujar Sholihin HZ yang juga Pengurus Aktif MUI Kalimantan Barat.*(1706).