Hj Yuliana (Kepala MAN 2 Pontianak): “Empat Hal Tips untuk Majukan Madrasah”

Untuk pertama kalinya sejak dilantik, secara khusus Kepala MAN 2 Pontianak, Hj. Yuliana memberikan arahan dan pembinaan kepada internal MAN 2 Pontianak yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan baik ASN maupun non ASN di aula asrama MAN 2 Pontianak pada hari Jumat (11/10).

Dipandu oleh Kepala TU, Ahmad Sadikin, kegiatan yang dihadiri juga oleh seluruh wakil kepala madrasah ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berisi arahan HJ. Yuliana dan selanjutnya penyampaian masing-masing program wakil kepala MAN 2 Pontianak.

Yuliana dalam pembinaannya menyampaikan ada empat point yang harus diperhatikan dalam rangka memajukan madrasah, “ketercapaian ini bisa bapak/ibu lihat dengan berbagai prestasi sebelumnya di MTsN 2 yang prestasinya hingga tingkat nasional. Melihat prestasi MAN 2 saat ini saya yakin kita bisa terus melejitkan prestasi ini. Menjadikan MAN 2 sebagai madrasah berprestasi adalah sebagai cara kita untuk mengawal putera-puteri kita yang ada di madrasah tsanawiyah agar kelanjutan pendidikannya juga berlangsung di madrasah. Bahkan MAN 2 ini sudah mampu mengorbitkan siswanya hingga tingkat internasional”. Ujar mantan Kepala MTsN 2 Pontianak.

Dalam arahan perdananya tersebut, Yuliana menekankan pentingnya memperhatikan empat hal berikut. “Pertama, disiplin. Bapak-Ibu, tidak ada sekolah atau madrasah yang bisa maju kecuali dengan disiplin diantaranya. DIsiplin masuk PBM, disiplin informasi. Maksudnya menginformasikan sesuai dengan keberadaan bapak-ibu. Kedua, kebersihan. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua, nantinya akan kita maksimalkan adanya tim lingkungan, tim adiwiyata atau tim kebersihan tentu sebagai perwujudan perintah agama kita, kebersihan sebagian dari iman.” Ujar Yuliana penuh harap.

Faktor ketiga, menunjang berkualitasnya pendidikan adalah sarana dan prasarana. Banyaknya alat dan sarpras yang tidak dimaksimalkan tentu akan menjadi penilaian tersendiri bagi orang lain. “Nantinya meubeler yang tidak digunakan ada kemungkinan kita bicarakan lagi untuk penggunaannya sehingga lebih bisa bermanfaat. Keberadaan sarpras akan bisa dimaksimalkan nanti kita optimalkan juga peran komite sehingga apa yang menjadi kebutuhan madrasah bisa direspon untuk kemajuan madrasah”. Terakhir menurut Yuliana, kedepannya adalah kita gemakan untuk madrasah digital. Sebagai madrasah dengan berbagai prestasinya, ketersediaan madrasah digital penting untuk diperhatikan yang harapan kita akan nantinya adanya kelas digital di MAN 2 Pontianak.” Pungkas Yuliana yang pelantikannya kemarin bersamaan dengan pelantikan Edi Setiawan sebagai Kepala MTsN 2 Pontianak.*(1706).