Pontianak, 17 Oktober 2024
MTs. Negeri 2 Pontianak menjadi salah satu target Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Barat untuk menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi sekaligus Screening. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman para pelajar tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan deteksi dini berbagai penyakit. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 15 Oktober 2024 di Aula MTs. Negeri 2 Pontianak dihadiri oleh Pihak Madrasah yang diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan dan Humas, 4 orang petugas dari PKBI Kalimantan Barat, dan 100 orang Siswa. Acara ini dibuka oleh waka Kesiswaan Budiansyah S. Pd. pada pukul 09.10 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB.
Acara yang diadakan di Aula MTs. Negeri 2 Pontianak ini, dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi kelas IX dari 11 kelas. Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai kekerasan seksual yang mengintai para remaja, serta bagaimana cara mencegahnya Salah satu petugas PKBI sekaligus sebagai Narasumber, Ramadhanti Alifa menegaskan bahwa edukasi tentang kekerasan seksual yang rentan terhadap remaja sangat penting Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar mengetahui dan sadar akan pentingnya pemahaman mengenai kekerasan seksual yang mengintai para remaja, serta bagaimana cara mencegahnya. Selain itu, pemeriksaan kesehatan ini juga diadakan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak dini,”ujar Ramadhanti.
Petugas dari PKBI berjumlah 4 orang yang terdiri dari 2 petugas yang memberikan materi tentang kekerasan seksual dan cara pencegahannya, 2 petugas yang lain melakukan screening kesehatan kepada 100 siswa-siswi kelas IX MTs. Negeri 2 Pontianak. Berikut beberapa petugas yang bertugas pada kegiatan sosialisasi tersebut Ramadhanti Alifa (Pemateri), Samsuri (Pemateri), Rizka Khoirunnisa (Screening), Afif Anggito (Screening)
Dengan adanya kegiatan seperti ini, PKBI Kalimantan Barat berharap dapat terus memberikan edukasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Pelajar, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang lebih peduli dan sadar akan kesehatan reproduksi.(Nur Izzaturohmah)