Kemenag Kota Pontianak Dukung Penguatan Kesehatan Masyarakat melalui Rakor Dinas Kesehatan Tahun 2025

Pontianak, 19 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Pontianak menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Tahun 2025 pada Kamis (19/6) di Pontianak. Rapat ini mengangkat fokus penting terkait Pendeteksian Dini, Upaya Preventif, dan Respons Terhadap Penyakit Menular serta Potensinya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, Muhammad Amin, SEI., M.Pd., hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam menjalin kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung peningkatan kesehatan di lingkungan pendidikan keagamaan, pondok pesantren, dan masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr. Saptiko, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi sejak dini sebagai pelajaran dari pengalaman pandemi COVID-19. “Kita belajar dari pandemi dulu. Kita harus mempersiapkan diri dan koordinasi dari awal adalah langkah yang perlu dilakukan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus siaga dan proaktif dalam memantau dinamika penyakit menular, termasuk kemungkinan munculnya penyakit baru, seiring dengan tingginya mobilitas penduduk yang dapat mempercepat penyebaran penyakit lintas daerah.

Lebih lanjut, Dr. Saptiko menyoroti rendahnya cakupan imunisasi sebagai salah satu tantangan besar yang perlu segera diatasi. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya imunisasi bagi jemaah haji dan umrah, khususnya vaksin meningitis dan polio, sebagai syarat wajib sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun sistem kesehatan masyarakat yang tangguh dan terintegrasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kemitraan antara sektor kesehatan dan lembaga keagamaan, seperti Kementerian Agama, dalam mewujudkan masyarakat Kota Pontianak yang sehat, sadar imunisasi, dan siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.

(Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *