Nailah Farah Diva, siswa kelas X G dari MAN 2 Pontianak, terpilih untuk mengikuti seleksi tahap akhir tingkat nasional Program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) 2025-2026. Seleksi nasional ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 November 2024 di Jakarta, dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Palembang. Selama proses seleksi, para peserta diinapkan di Hotel Gren Alia Cikini.
Sedikitnya tiga guru membimbing Nayla untuk kesuksesan ini, yakni Azman (Bahasa Inggris); Ida Novianti (Bahasa Indonesia), dan Rosmaniar (Bahasa Inggris). Salah satu guru pembimbing Nailah, Rosmaniar menginformasikan bahwa seleksi nasional ini merupakan tahapan penting untuk menentukan calon peserta yang akan melanjutkan ke tingkat internasional dalam program pertukaran pelajar YES. "Sesuai dengan surat yang kami terima, Nailah akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta mulai tanggal 1 hingga 4 November 2024. Kami berharap dan memohon doa agar Nailah bisa lolos dan melangkah ke program pertukaran pelajar internasional," ujar Rosmaniar.
Hj. Yuliana, Kepala MAN 2 Pontianak, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Nailah dan berharap agar seleksi ini menjadi langkah awal yang baik bagi Nayla untuk meraih kesuksesan. "Kami sangat bangga dengan prestasi Nailah yang telah sampai ke tahap ini. Semoga kesempatan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi Nailah dan semakin memotivasi siswa-siswa lainnya untuk mengikuti jejaknya," tambah Hj. Yuliana.
Program YES adalah program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk belajar di Amerika Serikat dan memperkenalkan budaya mereka kepada masyarakat di sana. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antar budaya serta memperkuat hubungan internasional antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Semoga Nailah Farah Diva berhasil dalam seleksi ini dan dapat melanjutkan perjalanan akademis dan pengalamannya ke tingkat internasional**(1706).