Gema Angklung MAN 2 (GAMANDA) Berpartisipasi dalam Penampilan Angklung di Acara Hari Puncak Membaca Pontianak

Pada acara Hari Puncak Membaca Pontianak, Svaragita Angklung Orchestra Pontianak (SVAO) menampilkan pertunjukan angklung yang melibatkan perwakilan dari anggota ekstrakurikuler Gema Angklung MAN 2 (GAMANDA) dan Grup Angklung Stansa (GAS). Acara ini berlangsung di Taman Alun-Alun Kapuas pada Minggu, 29 September 2024. Penampilan ini bertujuan untuk melestarikan alat musik tradisional Indonesia sekaligus meningkatkan kepercayaan diri para siswa dan siswi.

Gema Angklung MAN 2 (GAMANDA) turut berkolaborasi dengan Svaragita Angklung Orchestra Pontianak (SVAO), memberikan penampilan yang memukau dan meriah. Dalam acara ini juga hadir Duta Baca Indonesia Gol A Gong, PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian, dan Kepala Disperpusi Kota Pontianak Rendrayani. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan literasi dan budaya membaca di Kota Pontianak.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan memperkenalkan berbagai program literasi yang akan dilaksanakan. Selama acara, berbagai kegiatan seperti pembacaan puisi, diskusi buku, dan pertunjukan seni juga digelar, menambah semarak suasana dan menginspirasi para peserta.

Acara Hari Puncak Membaca Pontianak ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya membaca yang lebih kuat di kalangan masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen, seperti organisasi musik dan tokoh publik, diharapkan program literasi yang diperkenalkan dapat lebih dikenal dan diimplementasikan secara luas. Svaragita Angklung Orchestra Pontianak (SVAO), Gema Angklung MAN 2 (GAMANDA) dan Grup Angklung Stansa (GAS) berharap penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Pada penutup acara, panitia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan literasi yang akan datang. Diharapkan melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, tujuan untuk meningkatkan minat baca serta kesadaran budaya di Kota Pontianak dapat tercapai. Dengan semangat gotong royong dan cinta budaya, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai literasi dan melestarikan warisan budaya Indonesia.**(1706).