Pontianak — Sejumlah madrasah di Kota Pontianak menunjukkan komitmennya dalam pengembangan prestasi peserta didik dengan mengirimkan siswa terbaik untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional. Kegiatan pelepasan kontingen dilaksanakan di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, H. Muhajirin Yanis, para Kepala Bidang, Pembimas, Kepala Kemenag Kota, H Ruslan serta jajaran ASN Kemenag Kalbar. (Senin, 22/12/2025). Sementara beberapa hari sebelumnya, kontingen ini juga dilepas oleh Walikota Pontianak dan Gubernur Kalimantan Barat bertempat di Pendopo Gubernur Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Dalam ajang nasional tersebut, MAN 1 Pontianak mengirimkan 28 siswa dengan delapan official untuk mengikuti lomba Rukibra dan LOBB di DKI Jakarta dan Bekasi mulai 25-29 Desember 2025. Sementara itu, madrasah yang ikut dalam kompetisi ini adalah MAN 2 Pontianak, MTsN 1 Pontianak, MTsN 2 Pontianak dan dari jenjang madrasah ibtidaiyah, MIN 3 Pontianak untuk berkompetisi pada cabang LOBB.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, H. Muhajirin Yanis, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh madrasah yang telah melakukan pembinaan secara serius sehingga mampu mengirimkan peserta ke ajang nasional. Ia menegaskan bahwa para siswa merupakan duta madrasah dan duta Kalimantan Barat yang harus menjaga nama baik daerah.

“Keikutsertaan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan mental juara. Tunjukkan kemampuan terbaik, jaga sportivitas, serta junjung tinggi akhlak madrasah. Anak-anak siswa madrasah adalah siswa pilihan. Tampilkan potensi secara optimal. Kami bangga pada kalian. Doa kami menyertai, semoga seluruh kontingen sehat dan pulang membawa prestasi yang mengagumkan Kalbar,” ujar Muhajirin Yanis.

Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar tetap percaya diri, fokus, dan menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk masa depan. Menurutnya, prestasi harus dibarengi dengan sikap rendah hati dan semangat belajar yang tinggi.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama yang dibacakan oleh Kepala MAN 1 Pontianak sebagai bentuk harapan agar seluruh kontingen diberikan kelancaran, keselamatan, dan mampu meraih prestasi terbaik serta mengharumkan nama madrasah, Kementerian Agama, dan Provinsi Kalimantan Barat di tingkat nasional.*