Sejak digulirkan beberapa tahun lalu oleh Kementerian Dikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka, Kementerian Agama yang salah satu fungsinya adalah pendidikan juga mendukung dan menerapkan kurikulum tersebut. Karena kurikulum merdeka merupakan Kurikulum Merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah.
Untuk lingkungan Madrasah Negeri se Kota Pontianak, Implementasi Kurikulum Merdeka telah diberlakukan sama dengan sekolah umum dilingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan, sehingga output dan sasaran yang dicapai sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Memasuki Tahun Ajaran 2024/2025 melalui surat Direktorat Kurikulum, Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI Nomor : B-537/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/05/2024 Tentang Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak memberikan kebijakan bahwa semua madrasah swasta di Kota Pontianak wajib untuk melaksanakan Implementasi kurikulum merdeka.
Kebijakan ini didukung sepenuhnya oleh KKM MTs Kota Pontianak dengan melaksanakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan kelompok kerja madrasah tsanawiyah se Kota Pontianak pada Hari Kamis Tanggal 27 Juni 2024 di Aula Hotel Merpati Jalan Imam Bonjol Pontianak.
Dalam sambutan dan pembinaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak, H. Mi’rad, S.Ag, M.AP menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan workshop IKM ini, karena kurikulum merdeka sudah menjadi kurikulum nasional, sehingga kita wajib untuk menerapkannya di lingkungan madrasah se Kota Pontianak.
Ditambahkan oleh H. Mi’rad dari implementasi kurikulum merdeka ini diharapkan hasil belajar yang lebih bermakna dapat meningkat secara efektif dan efisien. Perubahan suasana kelas tersebut dapat membentuk karakter peserta didik, membekali kompetensi dan keterampilan hidup yang dibutuhkan pada kehidupan di zamannya.
Tak lupa pula, H. Mi’rad meminta semua peserta menyimak dengan sepenuhnya materi dan pemaparan dari para narasumber, sehingga hasil yang didapat diterapkan dalam pembelajaran dimadrasah masing masing sebagaimana mestinya.
Workshop sehari penuh ini dilaksanakan oleh KKM Madrasah Tsanawiyah Kota Pontianak dengan jumlah anggota 41 MTs, 3 yang negeri dan 38 sisanya adalah swasta. Adapun peserta yang hadir adalah Kepala MTs Se Kota Pontianak sebanyak 41 orang di tambah Waka Kurikulum sehingga total berjumlah 82 orang. Berlangsung dari jam 08.00 WIB dan berakhir jam 16.00 dengan materi dan muatan yang sangat berguna bagi Kepala MTs dan Waka Kurikulum yang hadir sebagai peserta.
Tampak hadir didepan saat pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Aris Sujarwono, M.H, Ketua Pokjawas H. T. Widiani, M.Pd. Ketua KKM MTs Kota Pontianak, H.M Syurif Asy’ari, SE dan pengurus dari KKM MTs Kota Pontianak lainnya.
Sebagai narasumber dalam workshop IKM ini adalah Pengawas Madrasah Madya, H. Sumadyo, M.Pd, Kepala MTs Islamiyah, H. Bambang Daryanto, S.Pd dan Waka Kurikulum MTsN 1 Pontianak Umi Fauziah, M.Pd, GR yang merupakan Tutor Kurikulum Merdeka BDK Jakarta. ( AS )