Sebanyak sembilan peserta Kompetisi Sains Madrasah atau KSM utusan MAN 2 Pontianak akan mengikuti ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Saat ini sembilan peserta tersebut mengikuti bimbingan oleh guru masing-masing terdiri dari Nabilla Febriana (Geografi) dengan guru pembimbing Siti Nurlaila, Muhammad Wildan Akbar (Ekonomi) dengan guru pembimbing Rizka Dwi, Reinishifa Disa Keary (Fisika) oleh Hartati, Raihan Ikram Maulana (Biologi) dengan guru pembiimbing Zakki Ikhwan dan Julia INKA Sari, Harun Ilyas (Matematika) dengan guru pembimbing Sari Meilani, dan Nurfahmi Qalam Haqiqi (Kimia) dengan guru pembimbing Munifah.

Sesuai tahapannya, saat ini peserta dalam masa pembimbingan oleh guru pembimbing masing-masing dan tanggal 28 – 30 Juni diagendakan sebagai hari ujicoba pelaksanaan KSM. Tanggal 1-3 Juli dijadwalkan sebagai hari pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains kalangan siswa madrasah. Sejak awal digelar tahun 2012, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi. Pada tahun 2018, KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam. Kompetisi Sains Madrasah 2024 dibuka untuk Satuan Pendidikan baik dari Madrasah (MI,MTs,MA) ataupun dari Sekolah (SD/SMP/SMA Sederajat).

Kepala MAN 2 Pontianak, Edi Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini siswa pilihan sudah dan terus mengikuti proses pembimbingan dari guru pembimbing, “harapan kami, semoga nantinya ada siswa yang bisa lolos ke KSM Nasional sebagaimana prestasi Jejak Mercator dan Kossmi di Yogyakarta kemarin”, harapan Edi yang juga pengurus aktif LPTQ Provinsi Kalimantan Barat.*(1706).